Saat adik tiriku ngobrol di luar, aku tidak membuang waktu untuk menyelami hasrat ranum pacarnya.Sesi dapur kami yang panas meningkat menjadi kejar-kejaran liar di luar ruangan, memuncak dalam banjir ekstasi.Pengkhianatan yang tak termaafkan?Mungkin.Tapi nikmatnya tak bisa dipungkiri.